Mungkin lapis lazuli adalah batu tertua yang dianggap sebagai batu permata. Biru tua yang indah dihargai oleh firaun di Mesir kuno dan terus dihargai sampai sekarang. Spesimen terbaik ditaburi dengan sedikit bintik emas pirit, yang mengidentifikasi batu itu asli xperdio.com.
Lapis lazuli yang paling indah berasal dari Afghanistan, tempat tambang yang digarap hari ini mungkin telah beroperasi untuk mendapatkan batu-batu untuk para fir'aun. Lapis juga telah ditemukan di Andes, dan sampai batas tertentu di Rusia, Angola, Burma, Kanada dan di California dan Colorado di AS, tetapi tidak ada batu dari tempat-tempat ini yang berwarna biru cerah yang sangat kuat dari Afghanistan.
Orang Mesir kuno lebih menyukai lapis lazuli untuk jimat dan orang Asiria dan Babilonia menggunakannya untuk segel. Wanita-wanita Mesir menggunakan lapis bubuk sebagai eye shadow dan orang-orang Romawi menganggapnya sebagai afrodisiak yang kuat.
Seniman yang menggunakan warna biru dalam manuskrip Abad Pertengahan dan lukisan Renaisans mendapati cat ultramarine tempera yang berasal dari lapis lazuli menjadi sangat mahal. Ketika cat minyak diperkenalkan selama Renaissance, seniman menemukan bahwa biru yang indah itu berkurang ketika dicampur dengan minyak, sehingga penggunaan ultramarine menurun. Sebagian besar seniman saat ini menggunakan versi sintetis warna biru, tetapi ada beberapa perusahaan pigmen yang masih memproduksi ultramarine asli.
Lapis lazuli dapat dipoles untuk membuat perhiasan yang indah, dan dapat diukir menjadi patung-patung, patung dan vas. Di dekat Sungai Eufrat di wilayah bawah Irak, kuburan Sumeria kuno menghasilkan ribuan artefak berukir lapis lazuli, dan di beberapa bagian Afghanistan, pengrajin masih menggunakan batu yang indah ini.
EmoticonEmoticon